Rabu, 22 Februari 2012

Cara Pengolahan Limbah Cair



Dari hari ke hari bumi kita ini semakin rusak oleh segala macampencemaran. Padahal, sudah sepatutnya kita menjaga kelangsungan bumi ini demi generasi yang akan datang agar mereka masih bisa menikmati bumi yang bersih, indah, dan alami.

Oleh karena itu, menjaga kelestarian bumi ini sudah menjadi tugas kita bersama. Salah satu upaya yang dapat kita lakukan untuk mengurangi terjadinya pencemaran alam dan lingkungan adalah dengan cara pengolahan limbah cair.

Limbah Cair

Limbah cair termasuk limbah yang sebetulnya paling sering kita jumpai karena pada prinsipnya limbah cair adalah limbah yang terdapat padaair atau terkandung di dalam air. Air limbah seperti ini berasal dari berbagai sumber, seperti air hujan, air buangan rumah tangga, perkantoran. Bahkan, industri. Seluruh air limbah tersebut dibuang melalui saluran pembuangan air atau got, dialirkan ke sungai, dan berhulu di samudera.

Jika pengolaan air limbah seperti ini tidak ditangani secara serius, dapat berakibat buruk bagi biota sungai dan laut. Banyak ikan dan ekosistem laut yang akan tecemar. Belum lagi, limbah cair ini bisa mencemari sumber air bersih yang kita pergunakan. Kemudian, akan menimbulkan berbagai penyakit.

Tahap-tahap Pengolahan Limbah Cair

Dalam penanganan air limbah ini ada beberapa tahap pengolahan yang dapat kita lakukan.
Preliminary treatment. Merupakan tahap pengolahan awal yang tujuan utamanya melindungi alat-alat yang ada pada instalasi pengolahan air limbah. Pada tahap ini, dilakukan prosespenyaringan yang bertujuan memisahkan air dari partikel-partikel yang dapat merusak alat-alat pengolahan air limbah, sepertipasir, plastik, kayu, sampah, dan lain-lain.
Primary treatment. Pada tahap ini, mulai dilakukan proses fisikadengan sedimentasi dan flotasi untuk melenyapkan partikel-artikel padat organik dalam air limbah. Kemudian, partikel padat akan mengendap, sementara partikel lemak dan minyak akan berada di permukaan.
Secondary treatment. Untuk menghancurkan material organik yang masih teradapat pada air limbah, pada tahap ini, mikroorganisme dimasukkan ke dalam air limbah. Mikroorganisme inilah yang bertugas mengurai dan menghancurkan material organik dalam air. Terdapat tiga kategori yang biasa dilakukan pada tahap ini, meliputi fixed film, suspended film, dan lagoon system.
Final treatment. Pada tahap keempat, perlakuan difokuskan pada menghilangkan organisme penyebab penyakit yang ada ada air. Hal ini dilakukan dengan cara menambahkan khlorin atau dengan sinar ultra violet.
Advanced teratent. Tahap ini juga disebut dengan tahap pengolahan lanjutan. Pada tahap ini, terjadi pengolahan lanjutan hingga komposisi air limbah sudah dianggap aman untuk di buang ke got atau aliran sungai. Misalnya, tahap lanjutan untuk membuang kandungan fosfor atau amoniadari air limbah.

Artikel ini Di Dapat Dari Web/Blog : http://no-doong.blogspot.com/2011/07/1.html#ixzz1ptbHpGIn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar